Langkah 1: Persiapkan Lingkungan
Instal Docker dan Docker Compose: Pastikan Anda telah menginstal Docker dan Docker Compose di sistem Anda. Unduh dan ikuti petunjuk instalasi dari situs resmi Docker:
Langkah 2: Unduh Laradock
Clone Repositori Laradock: Buka terminal dan pindah ke direktori tempat Anda ingin menyimpan Laradock. Clone repositori Laradock dari GitHub:
git clone https://github.com/Laradock/laradock.git
Masuk ke Direktori Laradock: Pindah ke direktori Laradock:
cd laradock
Langkah 3: Konfigurasi Laradock
Salin Konfigurasi: Salin file
.env.example
ke.env
:cp .env.example .env
Atur Konfigurasi (opsional): Buka file
.env
dan atur konfigurasi sesuai kebutuhan, seperti versi PHP, MySQL, dan lainnya.
Langkah 4: Konfigurasi Nginx
Tambahkan Konfigurasi Nginx: Buka direktori Laradock dan pindah ke direktori
nginx/sites
. Salin file konfigurasi default:cp default.conf.example nama-proyek.conf
Edit Konfigurasi Nginx: Buka file konfigurasi yang baru dibuat (
nama-proyek.conf
) dan sesuaikan konfigurasi seperti root path dan server name. Contoh:server { listen 80; server_name nama-proyek.local; root /var/www/nama-proyek/public; index index.php index.html index.htm; location / { try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string; } location ~ \.php$ { include fastcgi_params; fastcgi_pass php-upstream; fastcgi_index index.php; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; fastcgi_param PHP_VALUE "error_log=/var/log/nginx/your_project_php_errors.log"; } # ... (konfigurasi lainnya) }
Gantilah
nama-proyek
dengan nama proyek Laravel Anda.
Langkah 5: Bangun dan Jalankan Kontainer
Build dan Up Kontainer: Kembali ke direktori utama Laradock dan jalankan perintah berikut:
docker-compose up -d nginx mysql php-fpm
Buat Proyek Laravel Baru: Kembali ke direktori induk Laradock, buat proyek Laravel baru dengan perintah:
docker-compose exec workspace composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek
Langkah 6: Tautkan Database dan Konfigurasi Laravel
Edit File
.env
Laravel: Buka file.env
di direktori proyek Laravel dan sesuaikan pengaturan database:DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=mysql DB_PORT=3306 DB_DATABASE=nama_database DB_USERNAME=nama_user DB_PASSWORD=nama_password
Pastikan
nama_database
,nama_user
, dannama_password
sesuai dengan yang diatur di file.env
Laradock.Jalankan Migrasi dan Seeder: Jalankan perintah berikut untuk menjalankan migrasi dan seeder:
docker-compose exec workspace php artisan migrate --seed
Langkah 7: Buka Aplikasi di Browser
Tambahkan Entry Hosts: Buka file
hosts
pada sistem Anda dan tambahkan baris berikut:127.0.0.1 nama-proyek.local
Gantilah
nama-proyek
dengan nama proyek Laravel Anda.Buka Aplikasi di Browser: Akses proyek Laravel Anda melalui browser dengan URL http://nama-proyek.local.
Selamat! Anda sekarang menjalankan aplikasi Laravel menggunakan Laradock dengan Nginx, PHP-FPM, dan MySQL. Pastikan untuk menyesuaikan konfigurasi dan nama proyek sesuai kebutuhan Anda.